HIKMAH : MEMAKNAI KEMBALI MAKNA AL-INSANU HAYAWANU NATIQ
Abstract
Manusia adalah hewan yang berpikir,
mungkin istilah ini sering kita jumpai,
terutama di kalangan santri yang tidak
lepas dari pelajaran mantiq yaitu
sebuah disiplin Ilmu Logika yang
dipengaruhi oleh logika Aristoteles
namun difilter oleh para sarjana
Muslim, diantaranya Al-Ghazali di
dalam beberapa risalahnya dan juga
Al-Atsiri yang dimana risalahnya sering
dibaca di beberapa Pondok Pesantren,
yaitu matn ishaguji fi ilm al-mantiq.
Kata “Al-insaanu hayawaan al-naatiq”
atau yang bisa kita artikan “manusia
adalah hewan yang bisa berbicara”,
atau bisa juga kita artikan manusia
adalah makhluk yang berpikir